Proposal Penerbitan Majalah Sekolah

“PROPOSAL PENERBITAN SEKOLAH”
Disusun sebagai tugas Mata Kuliah Pembinaan Majalah Sekolah
Dosen Pengampu Ibu Roro Dwiastuti, M.Pd.
Disusun
oleh,
Kelompok IX
Kelompok IX
1. Ria
Destiana (150400030)
2. Dewi
Amelia ()
PENDIDIKAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2017
KATA
PENGANTAR
Assalamuallaikum
Wr. Wb
Puji
dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami mengucapakan terima kasih
kepada dosen mata kuliah Pragmatik dosen pengampu Ibu Roro Dwiastuti, M.Pd. dan
teman- teman lain yang telah mendukung dalam kelancaran pembuatan makalah ini
serta Orang Tua yang selalu mendoakan dan memotivasi serta mendukung kami.
Adapun
maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok
Mata Kuliah Pembinaan Majalah Sekolah. Didalam penulisan makalah ini kami
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan kekeliruan. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyusun
makalah lain dalam tugas- tugas berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat tidak
hanya bagi kami tetapi juga bagi para pembaca.
Wassalamuallaikum Wr. Wb
Pringsewu,
18
Oktober 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang....................................................................................................
B.
Rumusan Masalah...............................................................................................
C.
Tujuan dan Manfaat............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Proposal............................................................................................
B.
Manfaat Proposal................................................................................................
C.
Tujuan Penyusunan Proposal..............................................................................
D.
Ciri- Ciri Proposal...............................................................................................
E.
Keunggulan dan Kelemahan Proposal................................................................
F.
Pembagian Proposal (Bentuk).............................................................................
G.
Bagian- bagian Proposal.....................................................................................
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan.........................................................................................................
B.
Saran...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat
yang bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu
disebut sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana
terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun terkadang dari
perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai
dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Proposal sebagai rancangan atau
rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam menjalankan kegiatan
yang akan dilakukan.
Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah
tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau
menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga
mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.
Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail
mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi,
dan tujuan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Proposal
itu?
2. Apa saja
tujuan dan manfaat sebuah proposal?
3. Apasaja
ciri- ciri proposal?
4. Apasaja
bagian- bagian proposal?
5. Apasajakah
keunggulan dan kelemahan proposal?
C. Tujuan dan Manfaat
Untuk mengetahui secara khusus tentang sebuah proposal yang pada akhirnya
dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proposal
Berdasarkan
kajian etimologis, proposal berasal dari kata bahasa inggris “propose” yang
berarti mengusulkan, mengemukakan, atau menawarkan sedangkan menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal berarti rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja. Menurut Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian yang agak berbeda dengan pendapat-pendapat
diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan
kepada seseorang atau suatu badan untuk
mengerjakan atau melakukan suatu
pekerjaan.
Proposal
dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “Propos” yang berarti mengusulkan.
Secara umum proposal berarti suatu konsep pemikiran dalam bentuk tulisan
tentang sesuatu proyek kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat
oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada pembaca.
Diharapkan proposal tersebut dapat memberikan informasi yang detail kepada pembaca,
sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas
maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang
disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau
sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam
mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam pembuatannya.
B.
Manfaat
Proposal
Manfaat proposal antara lain sebagai
berikut:
1.
Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam
melaksanakan kegiatan tersebut. Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan,
sehingga acara atau kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sistematis
sesuai dengan rencana dan agar tujuan dari acara tersebut memperoleh hsil yang
diharapkan.
2.
Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak
yang ingin mengetahui kegiatan tersebut. Proposal disusun untuk memberitahukan
kepada donatur kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada aacara tersebut.
3.
Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka
memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang
telah direncanakan.
4.
Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan. Pada dasarnya
sebuah proposal diuraikan secara rinci mengenai awal kegiatan, mulai dari
tujuan kegiatan hingga dana kegiatan
5.
Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak
berwenang. Proposal digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk melegalkan
suatu kegiatan sehingga perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari
pihak yang berwenang.
6.
Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan. Proposal
digunakan sebagai pegangan pelaksanaan setiap tahapan kegiatan.
7.
Sebagai alat evaluasi kegiatan. roposal digunakan
sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai cerminan sukses tidaknya suatu
kegiatan yang dapat dilihat dari rancangan yang ada di dalam proposal.
8.
Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan
kerja dan komunikasi. Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya
berfungsi sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan
sebagai alat yang mendukung hubungan kerja yang lebih komunikatif.
C.
Tujuan
Penyusunan Proposal
1.
Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak
yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
2.
Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam
melaksanakan kegiatan tersebut.
3.
Untuk menyakinkan para donatur/sponsor agar mereka
memberikan dukungan meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang
telah direncanakan.
4.
Mendapatkan persetujuan dan sebagai titik acuan.
D. Ciri-ciri
Proposal
Adapun ciri- ciri proposal sebagai
berikut:
1.
Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan
dilakukan. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu
mengetahui pokok isi acara yang akan diselenggarakan
2.
Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan. Proposal
seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal satu bulan
sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi atau donatur tersebut.
3.
Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara. Proposal
disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar belakang
sebuah acara.
4.
Berupa lembaran- lembaran pemberitahuan yang telah
dijilid yang nantinya diserahkan kepada yang penyelenggara acara. Proposal pada
dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan acara atau
kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada donatur.
5.
Ada pihak yang mengajukan. Salah satu ciri proposal
adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan tersebut sebagai
pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
6.
Ada pihak yang menyetujui. Adanya pihak yang
menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini berkaitan dengan
salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana kegiatan.
7.
Terdapat gambaran kegiatan secara umum. Gambaran
kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi pada
siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki/mengetahui apa
yang sebenarnya keinginan/ maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.
8.
Mempunyai kekuatan persuasif. Proposal mempunyai ciri
persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal maupun non
verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang
dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
9.
Disusun sebelum rencana kerja. Proposal disusun
sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud agar penerima
mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan
disetujuinya.
10. Bersifat
bisnis. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk
mengajukan kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.
11. Memiliki
sasaran dan tujuan yang jelas. Proposal disusun harus mempunyai sasarn dan
tujuan yang jelas agar proposal tersebut bisa diterima dan disetujui oleh pihak
yang menerima proposal dalam mengadakan pertimbangan.
E.
Keunggulan
Proposal dan Kelemahan Proposal
1.
Keunggulan Proposal
1)
Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana
2)
Dapat menjadi bukti legalitas
3)
Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan
4)
Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan
5)
Sebagai rancangan biaya
6)
Transparan, efektif, dan efisien
2.
Kelemahan Proposal
1)
Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara
2)
Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah
- Pembagian Proposal dilihat dari Bentuknya
1.
Proposal bentuk formal
Proposal
berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi
proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul
dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan
pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang,
pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar),
metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian,
waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka,
lampiran, tabel, dan sebagainya.
2. Proposal
bentuk non formal
Proposal non
formal ini tidak selengkap proposal formal dan biasanya disampaikan dalam
bentuk memorandum atau surat. proposal non formal harus selalu mengandung
hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
3.
Proposal semi formal
Jenis
proposal ini hampir sama dengan proposal non formal karena tidak selengkap
jenis proposal formal
G.
Bagian-
Bagian Proposal
Adapun bagian-bagian yang harus dalam
proposal meliputi:
1.
Judul Proposal
Judul proposal kegiatan dibuat singkat dan jelas. Harus dapat mengambarkan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Perlu diperhatikan pemenggalan kata yang tepat
saat pergantian baris. Judul proposal diletakkan pada baris pertama seelum
latar belakang.
2.
Latar Belakang. Latar belakang berisi hal hal yang
melatarbelakangi keinginan/daya dorong untuk melaksanakan kegiatan yang diajukan.
3.
Nama Kegiatan . Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang
diajukan. Disajikan secara menarik untuk publikasi.
4.
Tema Kegiatan. Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan
kegiatan yang diajukan. Merupakan materi yang diangkat dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut.
5.
Tujuan Kegiatan . Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai
dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
6.
Landasan Kegiatan . Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar
pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
7.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan , harus dijelaskan waktu dan tempat
dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas.
8.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari pelaksanaan kegiatan yang
diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan “LKMM”, sasaran kegiatannya adalah
mahasiswa.
9.
Susunan Panitia. Susunan panitia merupakan pelaksana dari
kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang
mudah dipahami.
10. Susunan Acara
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus
disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Denngan minimal memuat unsur waktu,
kegiatan, tempat dan penanggung jawab.
11. Rancangan Anggaran Biaya, merupakan rancangan
perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang diajukan. Format
anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, jumlah (contoh
terlampir)
12. Penutup , merupakan kata penutup dari proposal yang
diajukan.Berisi kata harapan dan terima-kasih.
13. Pengesahan
Halaman ini berisi Tanggal pengesahan, instansi pelaksana kegiatan dan Pengesahannya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian
diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Proposal adalah rencana kerja yang
disusun secara sistematis dan terinciu ntuk suatu kegiatan yang bersifat
formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan dari pihak lain.
Adapun
ciri-ciri proposal sebagai berikut: 1. Ada pihak yang mengajukan. 2. Ada pihak
yang menyetujui. 3. Terdapat gambaran kegiatan secara umum. 4. Dibuat untuk
meringkas kegiatan yang akan dilakukan. 5. Sebagai pemberitahuan pertama suatu
kegiatan.
Manfaat
proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut
dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan
dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut. Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan
atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan)
sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.
Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail
mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi,
dan tujuan.
Hal-hal yang perlu dimuat dalam
proposal antara lain : Nama proposal, Pendahuluan, Tujuan, Bentuk/Jenis kegiatan,
Pelaksanaan, Panitia Pelaksana (terlampir), Biaya/ dana (rincian terlampir),
Harapan dan Lampiran.
B. Saran
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan terhadap
kegiatan yang akan dilaksanakan. Sehingga ketika ada orang lain yang
membaca akan segera memahami bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis apada khususnya dan pembaca pada
umumnya. Kritik dan saran kami terima dan harapkan untuk lebih baik lagi
kedepannya.
Komentar
Posting Komentar